I miss Shidah........
Really missing her a lot..
Sayang
Secebis kenangan
Cinta yang mencengkam dada
Sayang ianya berakhir
Dengan titisan air mata
Bara yang menyentuh rasa
Bahangnya masih terasa
Sayang yang kuimpikan
Kini ditelan debu sepi
Betapa hancurnya hatiku ini
Ketika kau melangkah pergi
Terasa aku hanyalah umpama
Segenggam garam di lautan
Yang tiada harga
Yang begitu hina diri
Sayang secebis kenangan
Cinta yang mencengkam dada
Sayang ianya berakhir
Dengan titisan airmata
Dinginnya angin malam ini
Menyapa tubuhku
Namun tidak dapat mendinginkan
Hatiku yang kau hangatkan
Terasa tercabarnya kelakianku ini
Dengan sikapmu menentanglah
Aku ini insan kekurangan
Senangnya kau mainkan...
Siapalah aku ini untuk
Memintal buih yang memutih
Menjadi permaidani seperti mana
Yang tertulis dalam novel cinta...
Juga mustahil bagiku
Menggapai bintang di langit
Menjadikan hantaran syarat untuk milikimu semua itu
Sungguh aku tak termampu...
Silap aku juga
Kerana jatuh cinta
Insan sepertimu
Seanggun bidadari
Seharusnya aku cerminkan diri
Ku sebelum tirai kamar aku
Buka mengintaimu...
Menyapa tubuhku
Namun tidak dapat mendinginkan
Hatiku yang kau hangatkan
Terasa tercabarnya kelakianku ini
Dengan sikapmu menentanglah
Aku ini insan kekurangan
Senangnya kau mainkan...
Siapalah aku ini untuk
Memintal buih yang memutih
Menjadi permaidani seperti mana
Yang tertulis dalam novel cinta...
Juga mustahil bagiku
Menggapai bintang di langit
Menjadikan hantaran syarat untuk milikimu semua itu
Sungguh aku tak termampu...
Silap aku juga
Kerana jatuh cinta
Insan sepertimu
Seanggun bidadari
Seharusnya aku cerminkan diri
Ku sebelum tirai kamar aku
Buka mengintaimu...
No comments:
Post a Comment